"Saya sebagai Pejabat Bupati Bartim mengajak kita semua, elemen masyarakat Kabupaten Bartim yang sebelumnya ter kotak - kotak dan terpolarisasi karena perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024 untuk segera Move On dan kembali bersatu menjalani kehidupan sosial yang damai, berkualitas menuju kesejahteraan bersama," tulis Pj Bupati Bartim dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Panahan Moetar pada Apel Hari Kesadaran Nasional, Senin (19/2/2024).
Menurutnya, perbedaan pilihan dalam proses demokrasi merupakan hal wajar dan harus disikapi dengan bijak. "Siapapun itu yang terpilih, artinya mandat rakyat itu diletakkan."
Selain itu, ia menegaskan, agar ASN dan Non ASN untuk memahami dan esensi kehadiran aparatur birokrasi sebagai penjaga dan pemersatu bangsa.
Menurutnya, netralitas bukan hanya disikapi sebagai aturan namun sebagai kode etik dasar dan integritas dalam perilaku keseharian ASN saat memberikan pelayanan publik.
Tetap menjaga situasi dan kondisi daerah yang pada saat ini sudah kondusif, dengan menerapkan nilai - nilai dasar (core value) ASN "Berakhlak" dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya melayani masyarakat sebagai akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif yang akan menciptakan pondasi budaya kerja ASN profesional. (Tim FHO/res/red)