News Tiker

Add CSS/post

Polres Barito Timur Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024



Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasella.

 

Tamiang Layang - Polres Barito Timur kawal pendistribusian logistik untuk pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Dalam upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi, Sebanayak 151 anggota polisi telah dikerahkan untuk memantau dan menjaga jalannya pendistribusian logistik ke Kecamatan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela mengatakan personil polres barito timur telah siap dalam melaksanakan pengamanan pemilu 2024.

"satu orang anggota akan mengamankan 2 sampai 4 TPS, hal ini telah dipetakan sesuai tingkatan kerawanan masing-masing daerah," katanya, Minggu (11/2/2024).

Ditambahkan, bahwa Polres barito Timur mendapat bantuan personil dari Brigade Mobil (Brimob) sebanyak 30 orang, untuk memperkuat keamanan selama proses pemilihan.

Dengan keahlian dan pengalaman mereka dalam tugas-tugas keamanan, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam ketertiban selama periode krusial ini.

"personil tambahan ini akan di siagakan di Mako Polres Bartim, menanggapi potensi situasi darurat yang mungkin timbul dan keadaan krusial," katanya.

Polres Barito Timur bekerjasama dengan Pihak TNI menyatakan komitmennya untuk memastikan pemilihan umum berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami bertekad untuk memberikan perlindungan maksimal bagi proses demokrasi ini. Pendistribusian logistik merupakan tahap awal yang sangat penting dan kami siap menjaga agar tidak terjadi gangguan apapun," ujar Viddy.

Pendistribusian logistik, yang meliputi surat suara, kotak suara, materi kampanye, dan perlengkapan lainnya, dilakukan dengan pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Setiap tahap pendistribusian dipantau secara ketat guna mencegah potensi kecurangan atau gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pemilihan umum tahun 2024 di Barito Timur dipandang sebagai momentum penting bagi demokrasi. Dengan adanya pengawalan ketat dari Polri-TNI, diharapkan masyarakat dapat memberikan suara mereka dengan tenang dan aman, serta hasil pemilihan nantinya dapat mencerminkan kehendak rakyat secara jujur dan adil. (Tim/FHO/Red)