News Tiker

Add CSS/post

Ternyata !!! RSUD Tamiang Layang Sudah Maksimal dan Sesuai SOP Tangani Ibu Mengandung yang Meninggal Dunia

Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari. (IST)

Tamiang Layang - Meninggalnya seorang ibu warga Desa Tumpung Ulung Kecamatan Pematang Karau di Kabupaten Barito Timur yang tengah mengandung dan mendapat penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang (RSUD TL), terjawab.

Pasien wanita berbadan dua itu dirujuk dengan kondisi janin yang sudah tidak bernyawa dan mendapat penanganan yang optimal sesuai operasional prosedur atau SOP, tanpa dipersulit urusan BPJS.

Spesialis Kandungan RSUD TL, dr. Reinhard Loho, SpOG menyampaikan, kronologis kejadian, Sabtu (9/3) dini hari, ketika pasien rujukan Klinik Mitra Insani di Ampah dengan kondisi janin Intrauterine fetal death (IUFD) atau meninggal dunia di dalam kandungan. 

Jelasnya, sesampai di rumah sakit lalu diperiksa, hasil laboratorium dan tanda vitalnya dalam kondisi batas normal. Dari hasil pemeriksaan pada pasien sudah dalam persalinan kala fase aktif pembukaan 3 - 4 dan pasien memiliki riwayat Caesar.

Menurutnya, dikarenakan kondisi bayi telah meninggal di dalam  maka diupayakan untuk dilahirkan secara normal. Kala itu, pasien kemudian dipindahkan dari Instalasi Gawat Darirat atau IGD ke kamar bersalin.

"Selesai diberi makan, pasien tidak lama mengalami sesak nafas. Petugas langsung menyiapkan operasi emergency namun dalam proses menunggu, tiba - tiba pasien sudah tidak ada respon, dan ketika diperiksa sudah meninggal dunia," ucap dr Reinhard Sp.Og

Dia mengaku perlu meluruskan peristiwa itu supaya tidak menjadi preseden negatif yang menyatakan pihaknya tidak melayani atau karena  pasien BPJS tidak dilayani, karena tudingan itu salah.

"Itu salah demikian kronologi garis besar terkait peristiwa," tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Tamiang Layang dr. Vinny Safari menyatakan jika penanganan pasien yang dinyatakan meninggal dunia itu sudah dilakukan sesuai dengan prosedur atau SOP. Pasien dengan kondisi masuk tanda- tanda vital dalam batas normal.

"Spesialis sudah mengambil tindakan dan terapi injeksi serta pemeriksaan darah memberikan oksigen sesuai dengan prosedur," ungkap dr. Vinny.

Pasien ibu hamil rujukan dari klinik Mitra Insani Ampah ke RSUD Tamiang layang langsung masuk diruang IGD dan ditangani untuk dilakukan pemeriksaan secara medis oleh tenaga yang bertugas di bagian IGD.

Upaya yang dilakukan kemudian untuk menyelamatkan sang ibu dengan tetap menjalankan sesuai SOP. Tetapi semuanya tidak sejalan, sang ibu setelah diberi makan merasakan sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.

Vinny menerangkan, untuk janin meninggal dalam kandungan diupayakan dilahirkan normal, dan dapat dilahirkan caesar atas indikasi medis.

Menurut Vinny, dalam hal ini keluarga pasien dan pihak yang merujuk hendaknya memberikan keterangan secara lengkap mengenai kondisi pasien sebelum masuk.

Pihak RSUD pun menyayangkan adanya kematian pasien yang dirawat kurang dari 48 jam. Oleh sebab itu, sebaiknya apabila disarankan oleh tenaga kesehatan untuk dirujuk agar segera dilakukan, mengingat jarak tempuh cukup jauh serta kondisi pasiennya. (Res/Hab/Red)