News Tiker

Add CSS/post

Pj Bupati Barito Timur : Jangan Kucilkan ODGJ, Mereka Berhak Mendapatkan Dukungan dan Penghormatan

 

Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan.


Tamiang Layang, FH  — Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menyerukan kepada masyarakat untuk menghentikan stigma dan pengucilan terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam sambutannya saat membuka Pertemuan Pemberdayaan Keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ODGJ, yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur pada Kamis, (30/5/2024). Indra Gunawan menekankan bahwa ODGJ adalah bagian dari masyarakat yang layak dihormati dan didukung.

 “ODGJ tidak boleh dikucilkan. Mereka adalah manusia yang layak mendapatkan penghormatan dan dukungan. Ucapan dan tindakan yang mengucilkan hanya akan meningkatkan stigmatisasi dan memperburuk kondisi mereka secara emosional dan sosial,” ujar Indra Gunawan di hadapan peserta kegiatan.

 “Dukungan dan pengertian dari masyarakat sangat penting agar mereka dapat menerima perawatan yang mereka butuhkan dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna, tambahnya.

 Indra Gunawan dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Barito Timur untuk lebih inklusif dan membantu ODGJ dengan merangkul mereka sebagai bagian dari komunitas. “Bantu mereka dan jangan kucilkan. Jika diperlukan, bawa mereka ke Rumah Sakit Jiwa. Pemerintah Kabupaten Barito Timur sudah menjamin BPJS bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan jiwa,” kata Indra Gunawan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan penuh bagi kesehatan mental warga.

 Dalam kesempatan tersebut, Indra Gunawan juga menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur mendukung penuh kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan oleh DPMDSos, terutama karena kegiatan ini berinteraksi langsung dengan masyarakat desa. "Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan ini karena menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa dan membantu mereka yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial," tambahnya.

 Pertemuan PPKS ini menyoroti pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung ODGJ, serta memberikan edukasi tentang bagaimana cara memberikan perawatan yang layak dan memahami kebutuhan khusus mereka. Narasumber dari Rumah Sakit Kalawa Atei memberikan wawasan mengenai penanganan gangguan jiwa dan pentingnya pendekatan yang empati dalam perawatan ODGJ.

 Melalui acara ini, DPMDSos berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong keterlibatan aktif dalam upaya mendukung dan merawat ODGJ di lingkungan masing-masing. Diharapkan, dengan dukungan dari keluarga dan masyarakat, ODGJ di Kabupaten Barito Timur dapat hidup dengan lebih bermartabat dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan jiwa.

 Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam mendukung anggota keluarga atau masyarakat yang mengalami gangguan jiwa. Sesi foto bersama menjadi penutup kegiatan, simbol kebersamaan dan komitmen dalam mendukung kesejahteraan dan inklusivitas bagi ODGJ di Barito Timur.

Acara tersebut diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan, RSUD Tamiang Layang, BPJS, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan se-Kabupaten Barito Timur, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), perwakilan karang taruna kabupaten, kecamatan, dan desa. Pertemuan ini juga menghadirkan narasumber dari Rumah Sakit Kalawa Atei, yakni dokter spesialis kejiwaan dan psikolog. (VNA)