News Tiker

Add CSS/post

Dua Pekan Lagi, RSUD Tamiang Layang Terbitkan Hasil Otopsi ME

Petugas RSUD Tamiang Layang didampingi aparat Polres Barito Timur menyiapkan peti jenazah ME (18) untuk diantar ke rumah duka, Tamiang layang Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Ist

 

 Tamiang Layang, FH – Jenazah remaja putri berinisial ME (18) yang ditemukan meninggal dunia di Bumi Perkemahan Bangi Wao Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur, telah dilakukan otopsi pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDTamiang Layang

 

Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari MM membenarkan telah dilakukannya otopsi. “Benar kemarin telah dilakukan otopsi oleh spesialis forensik rumah sakit,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, Rabu (10/6/2024)

 

Menurutnya, walaupun telah diambil tindakan medis, namun pihaknya tidak bisa memberitahukan hasil otopsi, dan hanya boleh menyampaikannya ke penyidik Polres Barito Timur.

 

“(Hasilnya) masih dalam proses. Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan. Hasil otopsi diperkirakan akan keluar pada 14 hari kedepan,” kata dr Vinny.

 

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan itu (Dinkes) itu menjelaskan, otopsi diperkirakan dikeluarkan atau diterbitkan untuk diserahkan hanya kepada pihak penyidik Polres Barito Timur.

 

“Hasil otopsi memang memerlukan waktu dan harus sesuai dengan prosedur. Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan dan salah satunya adalah pemeriksaan laboratorium,” kata dr Vinny.

 

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur. Pihak keluarga melaksanakan ibadah penghiburan di rumah duka. Dari orang tua korban dan pihak keluarga lainnya pun menyepakati pemakaman jenazah korban akan dilaksanakan pada besok (Kamis).

 

Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya korban ME. Namun Viddy tidak bisa memberikan komentar atau informasi banyak terkait kasus ditemukannya ME bersama motor yang terbakar di Bumi Perkemahan Bangi Wao .

 

“Tunggu ya,” kata Viddy.

 

Untuk diketahui, teman-teman korban semasa bersekolah di SMAN 1 Tamiang Layang terus berdatangan ke rumah duka. Mereka semua melayat ke rumah duka dan mengucapkan duka cita kepada kedua orang tua korban. (Vna)