Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Timur menggelar penyuluhan penting untuk mencegah pernikahan dini di Desa Juru Banu, Kecamatan Paju Epat. |
Tamiang Layang, FH – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten
Barito Timur mengadakan penyuluhan untuk mencegah pernikahan dini di Desa Juru
Banu. Kegiatan ini berlangsung di salah satu lembaga pendidikan setempat dan
melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
Dalam sambutannya, Melly mengatakan,
“Perkawinan dini memiliki dampak yang sangat negatif terhadap kehidupan anak,
baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun sosial.”
Melly menjelaskan bahwa anak-anak yang menikah
pada usia muda sering kali terpaksa meninggalkan pendidikan dan menghadapi
risiko kesehatan yang tinggi. Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman
mendalam kepada generasi muda mengenai bahaya pernikahan dini.
Acara ini juga menghadirkan Rensi, M.Psi.,
seorang psikolog, sebagai narasumber. Melly berharap materi yang disampaikan
akan bermanfaat dan memberikan wawasan penting dalam mencegah pernikahan dini.
Dia juga mengapresiasi kerjasama antara TP
PKK, instansi pemerintah, dan pihak sekolah dalam menyelenggarakan acara ini.
Kepada para siswa yang hadir, Melly memberikan pesan motivasi, “Kalian adalah
harapan masa depan kita. Masa muda adalah waktu untuk mengejar mimpi, menimba
ilmu, dan mempersiapkan diri menjadi generasi yang unggul dan berkualitas.”
Penyuluhan ini diharapkan dapat berjalan
lancar dan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi siswa sebagai target
utama, tetapi juga bagi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan
pernikahan dini di Kabupaten Barito Timur. (Vna)