News Tiker

Add CSS/post

Dorong Kemandirian Ekonomi, Wakil Ketua II DPRD Bartim Buka Bimtek Wirausaha Baru IKM

 

Wakil Ketua II DPRD Bartim Ir Eskop MAP mengalungkan tanda peserta Bimtek Wirausaha Baru IKM di Tamiang Layang, Rabu (30/10/2024). Acara Bimtek Wirausaha Baru IKM dilaksanakan di aula Serbguna Dinas Pertanian Bartim. Ist   


Tamiang Layang, FH – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Timur, Ir. Eskop, M.AP., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Rabu (30/10/2024). Acara ini bertujuan mendorong lahirnya wirausaha baru di Barito Timur, dengan fokus pada pengembangan industri kecil dan menengah.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian dengan Anggota Komisi II DPR RI, H. Iwan Kurniawan. Dalam sambutannya, Eskop menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal.

“Tiga bidang pelatihan yang kita fokuskan adalah kerajinan tangan berbasis sumber daya lokal, membatik, dan budidaya tanaman hortikultura. Ketiganya dipilih karena memiliki potensi pasar yang tinggi serta relevansi dengan kekayaan budaya dan sumber daya alam daerah kita,” ujar Eskop, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra.

Bimtek ini dirancang dengan pendekatan praktis, menghadirkan materi pelatihan yang aplikatif dan pelaksanaan praktik langsung selama dua hari. Eskop berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan.

“Pelatihan ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan untuk menciptakan usaha baru yang mampu bertahan dan berkembang,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memberdayakan masyarakat Barito Timur, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Eskop mengimbau seluruh peserta agar serius mengikuti pelatihan dan mempraktikkan ilmu yang diperoleh demi mendukung pertumbuhan sektor IKM di daerah. (Vna)