Tamiang Layang, FH – Pemerintah Kabupaten Barito Timur turut serta dalam Rapat Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) pada Rabu (9/10/2024).
Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P.
Lelo, hadir mewakili Pj Bupati Barito Timur dalam rapat yang berlangsung di
Ruang Rapat Bupati Barito Timur. Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat
penting, termasuk Kapolres Barito Timur Viddy D., perwakilan Dandim 1012
Buntok, perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Barito Timur, Kepala Dinas Komunikasi
Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto, Kabag
Pemerintahan Umum Yusia K., serta tamu undangan lainnya.
Rapat tersebut dibuka langsung oleh Gubernur
Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor
Gubernur Kalteng. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk
memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayah Kalimantan Tengah
pada 27 November 2024, agar berlangsung secara damai dan demokratis.
Gubernur Kalteng menegaskan komitmen
Pemerintah Provinsi dalam mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024, salah
satunya melalui pembentukan Desk Pilkada di setiap provinsi, kabupaten, dan
kota. Desk Pilkada berfungsi untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan pemilu
serta memantau dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul.
“Desk Pilkada juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk
menjaga stabilitas dan kondusivitas masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov Kalteng telah menyiapkan
dukungan anggaran sebesar Rp 148,4 miliar lebih, dialokasikan untuk KPU,
Bawaslu, Polda, dan Korem. Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) juga telah
disiapkan di seluruh kecamatan, kelurahan, hingga tempat pemungutan suara
(TPS).
Ketua KPU Provinsi Kalteng, Sastriadi, dalam
laporannya menyebut bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kalimantan Tengah
mencapai 1.962.388 pemilih yang tersebar di 4.446 TPS di 136 kecamatan. Selain
itu, KPU juga tengah melaksanakan proses pencetakan surat suara dan pengadaan
logistik.
Rapat ini diikuti secara hybrid oleh jajaran
Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, perwakilan KPU dan
Bawaslu, serta berbagai OPD terkait.
(Vna)