News Tiker

Add CSS/post

Warga Desa Tewah Pupuh Keluhkan Kekurangan Air Bersih, Trikorianto Siap Perjuangkan di APBD 2025

Anggota DPRD Bartim, Trikorianto melakukan reses di Desa Tewah Pupuh, Kecamatan Benua Lima. (Vna) 

 

Tamiang Layang, FH – Kepala Desa Tewah Pupuh, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ardianto, menyampaikan harapan besar agar warga desanya dapat segera menikmati pasokan air bersih. Hingga saat ini, Desa Tewah Pupuh belum memiliki akses air bersih yang memadai melalui PDAM, yang selama ini menjadi aspirasi utama warga.

“Sejauh ini, kami belum bisa menikmati air bersih atau air PDAM,” kata Ardianto, Selasa (31/10).

Ardianto menjelaskan, dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), warga Desa Tewah Pupuh selalu mengusulkan akses air bersih sebagai kebutuhan prioritas. Dengan karakteristik geografis desa yang berada di dataran tinggi dan berjarak lima kilometer dari Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Benua Lima di Desa Bamban, pengaliran air bersih dari sana menjadi sulit untuk dicapai.

Menanggapi aspirasi ini, Anggota DPRD Barito Timur Trikorianto dari Fraksi PKB yang sedang melakukan kunjungan kerja dalam daerah atau reses perorangan ke Desa Tewah Pupuh menegaskan komitmennya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat agar bisa segera diakomodasi dalam APBD 2025.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi. Kami akan berupaya maksimal agar usulan masyarakat dapat masuk dalam anggaran APBD tahun 2025, terutama dengan menambah kapasitas daya pompa IKK Benua Lima di Desa Bamban agar distribusi air bisa lebih baik,” ungkap Trikorianto.

Selain akses air bersih, masyarakat Desa Tewah Pupuh juga mengusulkan peningkatan halaman sekolah dasar di desa tersebut, yang mulai tergerus erosi akibat curah hujan tinggi. Trikorianto mengingatkan bahwa kondisi ini jika dibiarkan akan berpotensi menyebabkan kerusakan lebih parah dan mengancam keamanan lingkungan sekolah.

“Kami berharap masalah ini dapat segera ditangani. Jika tidak segera diperbaiki, halaman sekolah bisa hilang dan berdampak negatif pada lingkungan sekitar,” tambah Trikorianto.

Melalui kunjungan reses ini, Trikorianto berharap setiap aspirasi warga Desa Tewah Pupuh dapat direalisasikan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. (Vna)