 |
| Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan. |
Tamiang Layang, FH – Penjabat Bupati
Barito Timur, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektoral
dalam menghadapi potensi bencana di wilayah tersebut. Pernyataan ini
disampaikan dalam kegiatan Apel Siaga dan Latihan Gabungan yang digelar oleh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar di Tamiang Layang, Sabtu
(2/11).
“Kesiapan menghadapi bencana adalah
prioritas utama. Jangan sampai koordinasi, sinergi, soliditas, dan kolaborasi
terputus saat bencana terjadi,” ujar Indra.
Indra mengingatkan bahwa bencana dapat
terjadi kapan saja dan di mana saja di Kabupaten Barito Timur, terutama
menjelang akhir tahun ketika curah hujan diperkirakan meningkat, yang
berpotensi menyebabkan banjir. Ia menyerukan seluruh pihak untuk meningkatkan
kesiapsiagaan, baik dari segi personel maupun peralatan.
Latihan Gabungan Tingkatkan Kesiapan Personel
Apel Siaga dan Latihan Gabungan pada
Jumat (1/11) menjadi langkah nyata pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan
menghadapi situasi darurat. Dalam kegiatan ini, personel dari berbagai
instansi, termasuk TNI, Polri, Karang Taruna, relawan, Dinas Perhubungan,
Satpol PP, Tagana, serta BPBD dan Damkar, diuji kemampuan dan kesiapan
peralatannya.
“Saya berharap melalui apel dan
latihan ini, kita dapat menguji dan meningkatkan kapasitas personel serta
respons sistem yang kita miliki. Ketika bencana terjadi, respons kita harus
cepat, terorganisir, dan efektif,” ujar Indra.
Sinergi dan Kolaborasi Lintas Sektoral
Indra menegaskan pentingnya kerja sama
yang berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam
membangun ketangguhan terhadap bencana. Dengan dukungan sarana dan prasarana
yang memadai serta pemahaman kebencanaan yang baik, diharapkan seluruh elemen
dapat berperan aktif dalam menciptakan sistem tanggap darurat yang kuat.
“Kita ingin membangun Barito Timur
sebagai daerah yang tangguh menghadapi berbagai tantangan bencana demi
keselamatan dan keamanan masyarakat. Semoga kabupaten ini terhindar dari
bencana,” katanya.
Antisipasi Musim Hujan
Indra juga mengingatkan bahwa curah
hujan diperkirakan meningkat pada November dan Desember 2024, sehingga
kewaspadaan terhadap potensi banjir perlu ditingkatkan. “Kita harus memastikan
bahwa langkah mitigasi sudah siap untuk mengantisipasi banjir yang bisa terjadi
sewaktu-waktu,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah strategis dan
sinergi lintas sektoral, Pemkab Barito Timur berkomitmen untuk terus
meningkatkan kesiapsiagaan bencana, demi mewujudkan masyarakat yang aman dan
sejahtera. (VNA)
