News Tiker

Add CSS/post

Rekonsiliasi Data dan Rencana Kerja BPJS Kesehatan 2025 Dibahas dalam Rapat Koordinasi di Barito Timur

Asisten I Setda Bartim Ari Panan P Lelu memimpin rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur di Tamiang Layang, Selasa (5/11/2024).siang.
 

Tamiang Layang, FH – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Asisten I Bidang Administrasi Umum Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ari Panan P. Lelu, mengungkapkan bahwa jumlah peserta BPJS Kesehatan di wilayah tersebut per November 2024 tercatat sebanyak 43.045 jiwa. Data ini diperoleh setelah dilakukan rekonsiliasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur, Selasa (5/11). 

"Per Oktober 2024, jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 43.122 jiwa. Namun, selama periode tersebut terjadi penambahan 285 jiwa dan pengurangan 362 jiwa, sehingga totalnya per November adalah 43.045 jiwa," jelas Ari Panan. 

Rapat koordinasi ini tidak hanya membahas data peserta, tetapi juga rencana kerja untuk Tahun Anggaran 2025. Diskusi melibatkan berbagai perwakilan instansi terkait, termasuk Kepala BPJS Cabang Barito Timur, Yudha; auditor Inspektorat; staf dari Dinas Kesehatan; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil); Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSoS); serta Bagian Hukum dan Pemerintahan Setda Barito Timur. 

Dalam rapat tersebut, Ari Panan menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan BPJS Kesehatan dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di tahun mendatang. 

"Diperlukan sinergi yang kuat untuk memastikan layanan kesehatan semakin optimal. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Barito Timur dapat terus meningkat," ujar Ari. 

Ia juga menyampaikan harapan agar rencana kerja BPJS Kesehatan pada 2025 berjalan lancar, mampu mengakomodasi kebutuhan kesehatan masyarakat secara lebih efisien dan tepat sasaran. 

 

Agenda Tahun Anggaran 2025 

Selain rekonsiliasi data peserta, agenda rapat meliputi pembahasan rencana pengembangan layanan kesehatan di Barito Timur. Fokusnya adalah meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan kesehatan melalui berbagai program strategis yang melibatkan semua pihak. 

"Kami berharap semua elemen dapat bersinergi untuk menghadapi tantangan kebutuhan kesehatan masyarakat di masa depan," kata Ari. 

Melalui perencanaan yang matang dan koordinasi lintas sektoral, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama BPJS Kesehatan optimistis dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. (Vna)