Wahyudinoor |
Tamiang Layang, FH – Pilkada Barito Timur (Bartim) menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi daerah. Anggota DPRD Bartim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Ketua Tim Pemenangan pasangan M. Yamin – Adi Mulanakalelu, Wahyudinor, mengumumkan hasil real count C1 dari tim saksi TPS hingga pukul 23.42 WIB. Berdasarkan hasil tersebut, pasangan M. Yamin – Adi memperoleh 61% suara atau 38.554 suara dari total 63.602 suara yang masuk.
Pasangan calon nomor urut 2 memperoleh 17% suara (10.727 suara), sementara pasangan nomor urut 3 meraih 23% suara (14.321 suara). Seluruh suara sudah terhitung dari 196 TPS di Kabupaten Bartim.
“Hasil ini seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan, tetapi justru memperkokoh persatuan dan kesatuan,” ujar Wahyudinor, Rabu (27/11/2024) malam di Tamiang Layang. Ia mengingatkan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga harmoni pasca-Pilkada demi kemajuan daerah.
Wahyudinor juga mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pilkada dengan lapang dada. “Pemimpin terpilih adalah hasil pilihan bersama, dan akan bekerja untuk seluruh masyarakat,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya tidak membiarkan perbedaan pilihan politik memecah belah persaudaraan, melainkan menjadikannya kekayaan yang memperkuat demokrasi.
Lebih lanjut, ia mendorong dialog positif di antara komunitas, mendengarkan berbagai aspirasi, dan menyelesaikan perbedaan secara konstruktif. “Semua pihak perlu mendukung pemimpin terpilih agar dapat menjalankan amanah dengan baik,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi. Menurutnya, kerja sama antarwarga sangat penting demi kemajuan Bartim.
“Gunakan media sosial untuk menyebarkan pesan damai, semangat persatuan, dan berita positif. Saya juga mengapresiasi media yang tidak menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian selama Pilkada Bartim,” tutup Wahyudinor.
Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, Barito Timur akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan bersama. Pilkada ini harus menjadi momentum untuk memperkuat demokrasi dan kebersamaan. (Vna)