Warga bersama Trikorianto meninjau jalan Bamban - Maragut saat reses. |
Tamiang Layang, FH— Kondisi jalan lintas Desa Bamban-Maragut di Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, semakin memprihatinkan. Jalan sepanjang 3,5 kilometer yang dibuka sejak 2009 itu belum pernah mendapatkan perbaikan. Kini, jalan tersebut lebih menyerupai jalan setapak yang dipenuhi rumput liar, menghambat aktivitas warga, terutama dalam mendistribusikan hasil pertanian.
Saat melakukan kunjungan reses perorangan, Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Trikorianto, mendengarkan langsung keluhan masyarakat.
"Kondisi ini sangat mendesak untuk segera ditangani. Kita akan perjuangkan agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan," ujar Trikorianto, Kamis (21/11/2024).
Ia menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur ini menjadi kebutuhan mendesak. Menurutnya, jalan Bamban-Maragut memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
"Perbaikan infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan aktivitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan jalan yang memadai, hasil panen dapat dijual lebih mudah, sehingga ekonomi masyarakat akan berkembang," jelasnya.
Warga setempat, Marjuki (45), mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang buruk sering menyulitkan mereka, terutama saat hujan.
"Kalau hujan, jalan menjadi licin. Kami sering terhambat, padahal hasil panen harus segera dijual," keluhnya.
Trikorianto berharap pemerintah daerah dapat segera menjadikan perbaikan jalan Bamban-Maragut sebagai prioritas pembangunan. Masyarakat menanti aksi nyata untuk mengakhiri penantian panjang terhadap infrastruktur yang layak. (Vna)