Calon Gubernur Kalteng Willy M Yoseph. Ist |
Tamiang Layang, FH - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 1, Willy M Yoseph dan Habib Bin Yahya, menampilkan visi besar mereka untuk kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat Kalimantan Tengah dalam debat kedua.
Keduanya menekankan bahwa kepemimpinan mereka akan merepresentasikan nilai-nilai "Huma Betang," filosofi budaya khas Dayak yang mengedepankan kebersamaan, gotong royong, dan rasa persatuan.
Dihadapan publik, hal tersebut telah disamapikan pada saat debat publik kedua untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng, Selasa (5/10) lalu.
Calon Gubernur Kalteng Nomor urut satu itu pun kembali menjelaskan bahwa dirinya bersama Habib hadir untuk membawa perubahan bagi Kalimantan Tengah dengan menjadi pelayan masyarakat yang berdedikasi.
"Kami, pasangan Willy-Habib, adalah representasi Betang yang sesungguhnya, mampu membawa perubahan untuk Kalteng yang lebih baik, sejahtera, dan harmonis. Hakikatnya, pemimpin adalah pelayan," kata Willy saat berkampanye ke beberapa kabupaten, termasuk di Kabupaten Barito Timur.
Willy mengungkapkan, dirinya dan Habib telah melakukan perjalanan ke berbagai pelosok Kalimantan Tengah, menyerap aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat yang menitipkan harapan besar akan perubahan.
"Kami telah berjumpa dengan seluruh lapisan masyarakat Kalteng. Mereka menitipkan harapan besar adanya perubahan dan siap mendukung serta mendoakan agar Willy-Habib dapat mewujudkannya," katanya.
Calon Wakil Gubernur Habib Bin Yahya memaparkan delapan misi utama yang akan dijalankan jika mereka terpilih. Misi pertama adalah mempercepat pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan peningkatan fasilitas yang lebih baik dan merata. Menurut Habib, hal ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng.
Selain itu, Habib menyoroti pentingnya penataan birokrasi yang profesional dan penyelesaian masalah sengketa tanah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. "Kami akan memastikan tidak ada lagi penempatan pejabat yang tidak sesuai kompetensinya, serta menyelesaikan sengketa tanah yang berkepanjangan," ujarnya.
Pasangan Willy-Habib juga berkomitmen untuk membina kehidupan beragama dengan memberikan dukungan dan insentif bagi tokoh dan guru agama di wilayah ini. Misi lainnya termasuk membangun infrastruktur teknologi informasi, menjamin akses listrik dan internet di seluruh wilayah, serta meningkatkan kesadaran keberagaman dalam bingkai persatuan.
Tidak hanya itu, pasangan ini juga fokus pada pengembangan sektor sosial, budaya, olahraga, dan pariwisata. Mereka berencana untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan memperluas investasi dan menyediakan fasilitas bagi usaha kecil menengah (UMKM) dan koperasi agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan yang lebih merata.
Dengan visi dan misi yang kuat, Willy-Habib berharap bisa membawa perubahan nyata bagi Kalimantan Tengah dan membangun provinsi yang sejahtera, harmonis, serta mencerminkan nilai-nilai luhur Betang dalam kehidupan sehari-hari. (Vna)